Abon ikan nila ini merupakan salah satu andalan panganan Desa Jimus yang sudah dijual hingga diluar pulau jawa. Pertama diolah oleh Bidan Sulistyowati Dukuh Sawahan Rt.02 Rw.03 Kelurahan/Desa Jimus Polanharjo. Bidan Sulistyowati bekerja sebagai bidan desa jimus dan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan didesa, dan juga membuat suatu ciri khas panganan tersendiri di Desa Jimus yaitu abon ikan nila dengan rasa manis dan juga ada rasa manis pedas dengan bahan dasar Ikan nila yang menjadi komoditi perikanan desa jimus. Abon Ikan Nila merupakan andalan Desa Jimus yang biasa dijadikan oleh-oleh wisatawan yang mengunjungi Kabupaten Klaten.
Kekhasan dari abon ikan nila ini dibuat dengan teknik khas Desa Jimus yang membuat beda dari jajanan/panganan abon lainnya. Dibuat tanpa bahan pengawet, tanpa penyedap, tanpa pemanis buatan, lezat, tidak amis dan tinggi kandungan proteinnya. Kurang pas rasanya bila pulang dari klaten tidak membawa oleh-oleh abon ikan nila untuk keluarga yang menunggu dirumah, terutama anak-anak anda.
Komposisi : ikan nila, gula, garam, bawang merah, bawang putih dan rempah-rempah.
Rasa : Manis
Manis Pedas
Harga : Manis
Rp 190.000,-/1Kg (tidak termasuk ongkos kirim)
Rp 1.600.000,-/10Kg (tidak termasuk ongkos kirim)
Manis Pedas
Rp 200.000,-/1Kg (tidak termasuk ongkos kirim)
Rp 1.700.000,-/10Kg (tidak termasuk ongkos kirim)
Cara pesanan :
- Sms pesanan ke 085743362444 ( jumlah pesanan, alamat, nomor handphone) Contoh: Abon ikan nila 2 Kg, Jl. Sumpah Pemuda No 08 samarinda, 081346451898
- Tunggu hingga mendapat balasan stok dan jumlah pembayaran yang harus anda transfer (harga pesanan+ongkos kirim)
- Setelah mendapat balasan, segera lakukan pembayaran dengan cara transfer ke BRI Unit Polanharjo Klaten Nomor Rekening 6744-01-007783-53-8 (Bu Sulistyowati)
- Setelah pembayaran silahkan sms ke 085743362444 ( nama, jumlah pembayaran), agar dilakukan pengechekkan pembayaran anda dan pengiriman pesanan anda.
1 komentar:
Maju terus bu Sulis.. saya bangga selaku wong Jimus. Ternyata produk-produk UKM di desa Jimus sangat potensial untuk dijadikan ikon desa. Terus berinovasi untuk membuat MAKANAN ENAK
Posting Komentar